Cara Menghitung Kebutuhan PK AC

Wednesday, January 18, 2012

AC (air conditioner) merupakan peralatan pekengkap rumah yang saat ini bukan lagi merupakan peralatan LUX. Namun pemasangan AC akan berdampak pada konsumsi daya listrik. Agar lebih efisien, anda dapat menghitung kebutuhan AC rumah Anda.

Berikut ini cara menghitung kebutuhan AC :

PK merupakan singkatan dari Paard Kracht (Daya Kuda). PK adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan BTU/h (British Thermal Unit per hour). BTU menentukan tingkat kesejukan udara yang dihasilkan. Pada dasarnya, untuk menghasilkan BTU yang besar memerlukan PK yang besar pula.

Untuk menghitung kebutuhan AC, menggunakan rumus sebagai berikut:
[Panjang Ruangan (m) x Lebar Ruangan (m) x Tinggi Ruangan/3 (m)] x 500
Cocokan dengan spesifikasi berikut:
AC ½ PK = ±5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h

contoh perhitungan kebutuhan AC :
Misalnya ruangan kamar berukuran panjang 5 m, lebar 3m dan tinggi standar 3 m.
Maka hasil perkaliannya menjadi [5 x 3 x 3]/3 x 500 = 7500. Maka setelah
dicocokkan dengan spesifikasi diatas, angka tersebut berada diantara 7000 dan 9000, jadi dapat digunakan AC dengan ¾ PK atau 1 PK. Gunakanlah AC berukuran 1 PK agar
kerja AC tidak terlalu berat.

beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Sesuaikan kapasitas AC dengan ukuran ruangan.
2. Jangan menempatkan AC tepat di depan pintu, agar udara tidak mudah keluar ke ruangan lain.
3. Jangan menempatkan AC terlalu dekat dengan plafon. AC mengambil udara dari atas, hal ini menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
4. Cuci filter AC 1 bulan sekali.
5. Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.

0 comments:

Post a Comment

Jangan Ragu Untuk Berkomentar sesuai isi posting :

 
 
 


Followers

New Comment